Soroti KDRT Rizky Billar ke Lesti Kejora, Kepala Pusat Studi Wanita UGM: Ada Kurangnya Kontrol Diri

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diduga dilakukan oleh Rizky Billar terhadap istrinya, Lesti Kejora mendapat tanggapan dari Kepala Pusat Studi Wanita (PSW) Universitas Gadjah Mada (UGM), Widya Nayati. Menurutnya kekerasan yang dilakukan oleh salah satu pasangan suami istri (pasutri) karena tidak ada kontrol diri dari salah satu pihak.

Widya menambahkan bahwa munculnya kekerasan itu termasuk abainya pasangan terhadap tanggungjawab yang ia pegang.

“Nah sekarang kata-kata tanggungjawab itu kan dipikirnya tanggungjawab yang lain-lain bukan perkara yang kecil-kecil tadi,” kata Widya, Sabtu 1 Oktober 2022.

“Tapi pada kenyataannya kalau sekarang ada selebriti yang memukul istrinya, dia tanggungjawabnya sebagai seorang suami apa? Tanggungjawab sebagai laki-laki apa? Tanggungjawab dia mengelola rumah tangga itu apa? Kan tanggungjawab to yang sebetulnya muncul itu,” tambahnya.

Menurut Widya, persoalan KDRT memang merupakan hal yang kompleks. Ada banyak faktor bisa menyebabkan hal tersebut terjadi dan menimpa siapa saja.

Namun yang terpenting seharusnya adalah bagaimana seseorang bisa mengontrol diri. Itu yang belum dimiliki oleh Rizky Billar sehingga menyebabkan KDRT.

“Bagaiamana dia bisa mengontrol (diri), lah itu umurnya sudah 27 tahun saja belum bisa mengontrol atau mengelola tanggungjawab,” ucapnya.

Secara khusus, Widya menilai KDRT sekarang ini erat dengan perkara ‘keakuan’ atau keegoisan yang belum lebur. Dalam artian generasi sekarang masih banyak yang hanya memfokuskan semuanya pada dirinya sendiri.

“Jadi kok sepertinya ketika keakuan itu atau me time itu terganggu. Nah itu kok terus jadi tersinggung marah, yang munculnya kekerasan sama pembunuhan,” katanya.

Kontrol emosi yang sangat kurang itu bisa disebabkan dari kurangnya pendidikan seseorang tentang masalah tersebut sejak kecil. Sehingga hal itu menjadi tak terkontrol ketika bertumbuh dewasa.

“Nah marah itu kan ada kontrol harusnya. Kalau marah itu ya marahnya yang itu kaitannya dengan sampai memukul sampai mengucapkan kata-kata yang sangat luar biasa itu kan sebetulnya ada apa sih kok dia sampai ke ubun-ubun,” cetusnya.

“Marahnya kok sampai dia tidak bisa mengontrol diri dan akhirnya sampai memuncak. Ada apa sebetulnya. Kenapa dia itu ketersinggungan sampai seperti itu. Apakah agama itu tidak bisa mengontrol untuk memaafkan? Apakah sopan santun menghargai orang itu sudah tidak ada?” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kekerasan yang dialami Lesti Kejora bermula saat penyanyi dangdut jebolan kompetisi D’Academy itu memergoki Rizky Billar berselingkuh saat Rabu (28/9/2022) sekiranya pukul 01:51 WIB. Demikian yang disampaikan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.

Akibat dugaan perselingkuhan itu, pasangan selebriti itu akhirnya bertengkar hingga Rizky Billar melakukan kekerasan kepada Lesti Kejora.

Reporter: Abraar

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini