Soal Kebutuhan Pangan Hewani, Singapura Coba Bergantung Pada Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTASingapura mulai membicarakan kemungkinan Indonesia menyediakan pangan hewani secara berkelanjutan, sebab negara pulau tersebut memiliki keterbatasan sumber daya alam.

Hal itu diungkapkan Primary Secretary dari Ministry of Environtment & Sustainability Singapura, Stanley loh di Kementerian Pertanian yang dikutip Rabu 5 Oktober 2022.

Hampir 90 persen kebutuhan pangan Singapura dipenuhi dari negara lain termasuk untuk komoditas peternakan.

“Peluang pemenuhan kebutuhan pangan dari Indonesia masih sangat terbuka luas, Indonesia dipandang merupakan negara yang besar dan mampu untuk menjadi mitra pasokan pangan ke Singapura,” kata Stanlay.

Meski begitu jaminan keamanannya harus tetap terjaga.

Hal yang menjadi perhatian pelaku usaha Singapura, salah satunya pada harga produk yang kompetitif.

Hal itu, biasanya dipengaruhi biaya handling dan logistik sehingga komoditas Indonesia diharapkan dapat bersaing dengan negara lain.

Selain itu, konsistensi dalam pengiriman produk yang berkualitas dan aman bagi warga Singapura.

Pada kesempatan itu, Sekretaris Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Makmun menyambut baik permintaan Singapura tersebut.

Dia menegaskan Indonesia siap menjadi salah satu negara mitra pemasok bahan pangan khususnya pangan hewani bagi Singapura.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Bersinergi Menjaga Netralitas Pemilu Demi Pilkada yang Berkualitas

Jakarta - Netralitas aparatur sipil negara (ASN) menjadi perhatian utama dalam menjaga kualitas Pilkada Serentak 2024. Badan Pengawas Pemilu...
- Advertisement -

Baca berita yang ini