Soal Banjir di Jakarta, Ini Saran Sandi ke Gubernur Anies

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Koordinasi dan antisipasi yang ekstra. Itu saran dari Eks Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno untuk Pemprov DKI terkait masalah banjir.

“Ya paling utama menurut saya koordinasi. Curah hujan sekarang sangat tinggi, luar biasa jadi kerjanya harus ekstra koordinatif, harus lebih antisipatif,” kata Sandi kepada wartawan di JCC, Jakarta, Minggu 9 Februari 2020.

Sandi kemudian mencontohkan banjir underpass Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus) yang terjadi saat ini. Saat dirinya menjabat wagub, lanjut Sandi, underpass memang termasuk dalam area yang terancam genangan air, namun Sandi mengaku Pemprov DKI kala itu menambah pompa air dengan tujuan tidak terjadi banjir.

Namun hemat Sandi, masyarakat tak perlu menyalahkan pemprov terkait persoalan banjir. Semua pemangku kepentingan termasuk masyarakat Jakarta, kata dia juga wajib gotong rotong mengatasi banjir.

“Ini tugas kita bersama, jangan salahkan Pak Gubernur karena ini tugas kita semua,” katanya.

“Jadi pompanya disiapkan, masyarakat turun ke bawah antisipasi, harus ada peringatan dini dengan cuaca ekstrem. Sekarang kita harus mampu antisipasi bagaimana menghadapi curah hujan luar biasa,”.

Seperti diketahui, Underpass Kemayoran hingga saat ini masih tergenang air. Underpass itu tergenang akibat curah hujan yang tinggi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Dekan Adab UINSA dicopot, SEMA PTKIN angkat bicara

Mata Indonesia, Surabaya – Senat Mahasiswa (SEMA) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia turut merespon terkait dengan pencopotan Dekan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya yang dinilai sepihak dan tanpa proses yang jelas. Pencopotan yang dilakukan oleh Rektor UIN Surabaya, Prof Akhmad Muzakki, memicu reaksi keras dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa dan civitas akademika UIN Surabaya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini