Situasi Teluk Bintuni Pasca Teror KST Papua Mulai Kondusif, Warga yang Mengungsi Kembali ke Rumah

Baca Juga

MATA INDONESIA, TELUK BINTUNI – Situasi di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni pasca teror penembakan yang dilakukan Kelompok Separatis dan Teroris Papua (KSTP) 16 Juli 2021 lalu mulai kondusif. Bahkan sebanyak 212 warga yang semula mengungsi ke lokasi pengungsian Kabupaten Teluk Bintuni sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kabar ini disampaikan oleh Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan. “29 kepala keluarga yang terdiri dari 212 jiwa ini akan kembali ke Distrik Moskona Barat pasca teror penembakan di daerah itu,” ujarnya, Kamis 5 Agustus 2021.

Gubernur juga berharap setelah kembali ke kampung halamannya, masyarakat Moskona Barat dapat beraktivitas seperti biasa, dan serahkan situasi keamanan wilayah kepada aparat TNI-Polri yang bertugas.

“Kembali dan beraktivitas seperti biasa, dukung program Pemerintah untuk membangun Distrik Moskona Barat,” katanya.

Sementara itu, petinggi KSTP bernama Kopengga Enumbi tewas ditembak Satgas Nemangkawi. Ia merupakan adik kandung dari Lerimayu Enumbi, yang memiliki posisi penting di bawah pimpinan Lekagak Telenggen. Kopengga bertugas menyuplai logistik kepada KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen melalui KKB Papua Yambi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Soal Kenaikan Upah di Kulon Progo, Disnakertrans Ingatkan Perusahaan Terapkan Kebijakan Baru

Mata Indonesia, Kulon Progo - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kulon Progo memastikan bahwa pelaksanaan pemberian Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) 2025 akan berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.
- Advertisement -

Baca berita yang ini