MATA INDONESIA, LONDON – Menteri Angkatan Bersenjata Inggris, James Heappey mengatakan bahwa situasi di Ukraina sangat parah. Meski demikian, ia memuji perlawanan luar biasa yang ditunjukkan oleh pasukan Ukraina dalam membela Kiev dari gempuran pasukan Rusia.
“Situasinya sangat parah tetapi pertempuran di ibu kota sejauh ini terbatas pada kantong pasukan khusus dan pasukan terjun payung yang sangat terisolasi,” kata Heappey kepada Sky News, melansir The Independent, Minggu, 27 Februari 2022.
“Kolom lapis baja utama yang mendekati Kiev masih jauh. Itu adalah bukti perlawanan luar biasa yang telah dilakukan pasukan lapis baja Ukraina selama sekitar 48 jam terakhir. Jelas rencana Rusia adalah untuk mengambil Kiev tetapi kenyataannya adalah bahwa Ukraina menggagalkan mereka sejauh ini,” sambungnya.
Heappey mengatakan bahwa rencana Rusia menguasai Kiev tidak berjalan sesuai jadwal. Hal ini, katanya, menunjukkan fakta bahwa ada banyak keangkuhan dalam rencana Rusia.
Dengan Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace memimpin konferensi dengan 25 negara, beberapa di antaranya berjanji untuk mengirim senjata dan bantuan. Heappey mengatakan pemerintah Inggris sedang mengerjakan rencana untuk mendukung gerakan perlawanan dan pemerintah Ukraina di pengasingan jika Kiev jatuh.