Aneh, Pasokan Minyak Goreng di Sumut Melimpah, Tapi Malah Langka di Pasar

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEDAN – Terlalu banyak permainan minyak goreng di pasaran. Dan ini membuat Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi kesal dan mengancam akan menindak tegas para pelakunya.

Lutfi menegaskan hal itu saat memimpin rapat koordinasi distribusi minyak goreng di Medan, Sumatra Utara (Sumut). Sebelumnya, Lutfi juga memimpin rakor di Bandar Lampung, Lampung; Padang, Sumatra Barat; dan Jambi.

”Kemendag akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum utuk mengawal distribusi minyak goreng di Sumut. Pasokan minyak goreng di Sumut melimpah namun keadaan tidak sesuai di pasar,” ujar Lutfi, Minggu, 27 Februari 2022.

Menurut Lutfi, pasokan minyak goreng di Sumut jumlahnya melimpah yakni sekitar 33 juta liter dalam sepuluh hari terakhir. Karena itu, Lutfi heran minyak goreng langka dan jarang di Sumut.

”Mohon kerja sama Pemerintah Sumut, seluruh kepala dinas kabupaten/kota, serta pelaku usaha. Kita ingin mengedepankan mekanisme pasar yang baik agar pada kesempatan pertama keadaan menjadi normal karena Kemendag menjamin pasokan melimpah,” ujarnya.

Pada Sabtu 26 Februari 2022, Lutfi juga mengunjungi Pasar Pusat di Kota Medan untuk meninjau harga dan pasokan minyak goreng. Pada pasar tersebut, pasokannya mencukupi,  meskipun terdapat persoalan distribusi. ”Di Sumut, pasokannya surplus dan lebih banyak dari wilayah lain di Indonesia,” katanya.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tol Baru, Tantangan Baru: Polisi Siapkan Strategi Hadapi Kepadatan di Jogja saat Nataru

Mata Indonesia, Yogyakarta - Tol Jogja-Solo segmen Klaten-Prambanan dipastikan mulai beroperasi secara fungsional selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Kehadiran tol ini diperkirakan akan meningkatkan jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Untuk mengantisipasi kepadatan, polisi lalu lintas telah mempersiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas.
- Advertisement -

Baca berita yang ini