MATA INDONESIA, JAKARTA – Perusahaan Cina, Sinopharm sedang mengembangkan dua obat yang bisa mengurangi sakit mereka dengan infeksi Covid-19 bergejala sedang.
Kedua obat yang dikembangkan berdasarkan antibodi monoclonal dan immunoglobulin manusia itu digunakan untuk menetralisir virus dan mengurangi viral load di tubuh manusia.
“Obat itu efektif pada pasien dengan gejala ringan dan sedang,” ujar vice president and chief scientist of Sinopharm’s subsidiary China National Biotech Group (CNBG), Zhang Yuntao yang dikutip Selasa 14 September 2021.
Kesimpulan itu, menurut Zhang, berdasarkan data dari protokol klinis saat obat itu mendapat izin penggunaan darurat.
Obat yang diklaim mampu menghadapi varian Delta itu, segera masuk pada tahap uji klinis sebelum diproduksi massal.
Menurut laporan Global Times, obat tersebut mengandung unsur penetral antibodi tingkat tinggi terhadap Virus SARS-Cov-2.