Lihat Yuk! Penampilan Nyentrik Doja Cat di VMA 2021

Baca Juga

MATA INDONESIA, BROOKLYN – Ajang penghargaan yang berlangsung di Barclay’s Center Brooklyn, New York baru saja selesai. Penyanyi rapper asal Amerika, Doja Cat berhasil mencuri perhatian publik dengan busananya yang nyentrik pada saat penerimaan penghargaan di VMAs 2021.

Bahkan warganet tidak menyangka bahwa penampilan Doja Cat dalam ajang tersebut akan seunik itu. Sebab pada saat Red Carpet, Doja tampil memukau dalam balutan korset hitam Vivienne Westwood.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by MTV (@mtv)

Di samping itu, ketika penerimaan penghargaan dari nominasi Best Collab dengan SZA untuk lagu mereka ‘Kiss Me More‘. Doja berbusana seperti cacing dengan gaun midi berlengan panjang. Pada saat pidatonya di panggung, Doja pun mengaku tidak terpikirkan olehnya bahwa akan menerima penghargaan dengan pakaian seperti itu.

“Aku terlihat seperti cacing. Itu sangat keren,” ujar Doja saat menerima penghargaan.

“Saya tidak pernah berpikir saya akan berpakaian seperti cacing saat menerima penghargaan,” lanjutnya.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Video Music Awards (@vmas)

Setelah penampilan keempatnya malam itu, Doja berpakaian gaun korset dan topi berbentuk kursi pada penutupannya. Sebenarnya pakaian ini merupakan setelan musim semi 2019 Andreas Kronthaler untuk koleksi Vivienne Westwood.

Tak sampai situ, dipenghujung acara, Doja kembali ke panggung dengan kemeja merah muda, topi fedora, dan sepatu bot yang menyerupai kaki ayam.

Selain Doja Cat, ada juga penampilan unik lainnya dari Lil Nas X pada saat Red Carpet VMAs 2021. Video Music Awards atau sering disebut VMAs, baru saja terlaksana pada Minggu (12 September) waktu setempat.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini