Simak Rekomendasi Saham BUMN untuk Hari Ini

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) alias tolok ukur perdagangan saham di BEI diramalkan akan lanjut menguat pada perdagangan Selasa, 12 Mei 2020. Kemarin, rupiah ditutup menguat signifikan 0,91 persen di level 4.639,10.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji memprediksikan penguatan indeks akan terlihat pada Support 4.569,16 hingga 4.443,63.Sementara resistance akan bergerak dari 4.747,88 hingga 4.975,54.

Ia mengatakan, penguatan indeks secara teknikal terlihat pada indikator MACD masih dalam status pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.

“Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line canldlestick pattern yang mengindikasikan adanya penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujarnya Senin sore.

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. BBNI, Daily (3800) (RoE: 12.31%; PER: 4.59; EPS: 831.59; PBV: 0.56; Beta: 2.04):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 3780 – 3810, dengan target harga di level 3950, 4080, 4240, 4620 dan 5000. Support: 3650 & 3470.

2. BBRI, Daily (2620) (RoE: 16.46%; PER: 9.31x; EPS: 281.51; PBV: 1.53x; Beta: 1.45):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2600 – 2630, dengan target harga secara bertahap di level 2860, 3060, 3220, 3330 dan 3810. Support: 2500.

3. GIAA, Daily (230) (RoE: 0.97%; PER: 61.33x; EPS: 3.75; PBV: 0.59x; Beta: 1.61):* Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three advancing soldiers candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 210 – 230, dengan target harga secara bertahap di level 250, 264, 274 dan 320. Support: 210 & 196.

4. HOKI, Daily (695) (RoE: 16.17%; PER: 15.96x; EPS: 43.22; PBV: 2.56x; Beta: N/A):* Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 685 – 695, dengan target harga secara bertahap di level 720, 750, 770 dan 850. Support: 685 & 645.

5. PTBA, Daily (2050) (RoE: 17.54%; PER: 6.53x; EPS: 314.16; PBV: 1.15x; Beta: 1.2):* Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area level 2050 – 2160, dengan target harga di level 1960. Resistance: 2250.

6. INCO, Daily (3000) (RoE: 5.81%; PER: 15.67x; EPS: 191.48; PBV: 0.91x; Beta: 1.31):* Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan harga saham. “Sell on Strength” pada area level 3000 – 3190, dengan target harga di level 2660. Resistance: 3350.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini