Siapkan 850 Dosis Vaksin Sinovac, BIN Gelar Vaksinasi di Pemayung

Baca Juga

MATA INDONESIA, PEMAYUNG – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jambi atau Binda Jambi menggelar vaksinasi massal lanjutan untuk pelajar dan santri. Kegiatan ini dilaksanakan di Ponpes Irsyadul Ibad Desa Simpang Kubu Kandang, Kecamatan Pemayung pada Senin, 25 Oktober 2021. Untuk menyukseskan kegiatan ini, Binda Jambi berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.

Kabinda Jambi Brigjen Pol Irawan David Syah menjelaskan bahwa vaksinasi Covid-19 ini adalah dosis pertama.

“Kegiatan ini diperuntukkan bagi para pelajar di Batanghari. Satu minggu ini kami juga melaksanakan kegiatan yang sama di 3 pesantren yang ada di Batanghari dengan target 850 dosis vaksin sinovac,” katanya, dikutip Selasa 26 Oktober 2021.

Sebagai informasi, kegiatan ini akan dilaksanakan di sejumlah titik dengan waktu yang berbeda, yakni di Ponpes Irsyadul Ibad pada 25 Oktober. Lalu dilanjutkan pada Ponpes Darul Ulum di Kelurahan Jembatan Maspada pada 26 Oktober. Kemudian, 30 Oktober akan digelar di Ponpes Ummul Masakin di Desa Kampung Pulau, Kecamatan Pemayung.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari, dr Elfi Yennie melalui dr. Zulkarnaen yang bertugas di lapangan menyambut baik diadakannya pelaksanaan Vaksinasi pelajar dan santri yang digelar oleh BIN.

“Tentunya kita berterima kasih dan apresiasi kepada BIN, yang telah ikut berpartisipasi dalam melaksanakan kegiatan ini di Kabupaten Batanghari. Semoga program Pemerintah ini dapat berjalan dengan maksimal dan kita di Batanghari ini bisa terbebas dari Covid-19,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini