Siapkan 1.500 Dosis, BIN Gelar Vaksinasi untuk Lansia di Cilegon

Baca Juga

MATA INDONESIA, CILEGON – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten atau Binda Banten melakukan vaksinasi massal di Kota Cilegon. Salah satu target vaksinasi adalah para lansia.

Tak hanya melakukan vaksinasi, petugas BIN yang datang bersama petugas kesehatan Puskesmas Citangkil juga membagikan ratusan paket bantuan makanan dan vitamin untuk warga.

Kaposda Cilegon Suatril mengatakan bahwa kegiatan vaksinasi kali ini merupakan vaksinasi tahap dua dengan jumlah 1.500 dosis.

“Kegiatan vaksinasi digelar di lingkungan Weri dan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon. Kami juga melakukan jemput bola ke rumah-rumah warga untuk memfasilitasi vaksinasi para lansia agar tidak perlu antre di pos layanan kesehatan,” ujarnya, Kamis 28 Oktober 2021.

Ia pun berharap upaya percepatan vaksinasi bisa memutus rantai penyebaran COVID-19. Sekaligus dapat mendorong terbangunnya kekebalan komunal dalam masyarakat sehingga ekonomi bisa kembali tumbuh.

Bantuan dari Binda Banten ini juga mendapat apresiasi dari Ria Efriani, tokoh penggerak masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah saya bersyukur dna berterimakasih kepada BIN yang sudah mengadakan vaksinasi door to door untuk lansia. Karena kita tahu kalau lansia itu kan sudah sepuh, kalau harus antre itu kasian jadi kita senang kalau ada BIN yang door to door,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini