Siang Nanti, Jakarta Selatan dan Timur akan Diguyur Hujan Gerimis

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kamis siang 5 Agustus 2021, wilayah Jakarta Selatan dan Timur akan diguyur hujan gerimis.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kedua wilayah ini berpotensi turun hujan ringan. Melalui laman resminya, BMKG mengeluarkan peringatan dini untuk mewaspadai potensi hujan gerimis disertai petir dengan durasi singkat di kedua wilayah itu.

Jakarta Utara juga berpotensi hujan pada siang setelah pagi harinya cerah berawan. Tidak ada peringatan dari BMKG untuk mewaspadai potensi hujan gerimis di kawasan itu.

Akan halnya cuaca Jakarta Pusat berpotensi berawan pada siang hari dan paginya cerah berawan.

Pada malam hari, seluruh wilayah daratan dan kepulauan di Ibu Kota diprakirakan cerah berawan. Begitu pula Jumat dini hari.

Suhu udara di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Jakarta Timur berkisar antara 24-33 derajat Celsius, Jakarta Pusat dan Jakarta Utara berkisar antara 26-32 derajat Celsius, sedangkan Kepulauan Seribu 27-31 derajat Celsius.

Diperkirakan kelembaban udara berkisar antara 50-90 persen untuk wilayah DKI dan 70-95 oersen untuk Kepulauan Seribu.

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini