Shin Tae-yong Minta Dua Asisten Pelatih Timnas Indonesia Diganti

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan mengatakan, pergantian dua asisten pelatih timnas Indonesia berdasarkan perminta langsung dari Shin Tae-yong.

Rumor pergantian dua asisten pelatih timnas Indonesia, Sahari Gultom dan Alex Aldha Yudi pertama kali muncul dari postingan asisten pelatih Shin Tae-yong lainnya, Nova Arianto.

“Banyak cerita yang kita jalani selama 2 tahun ini bersama @saharigultom @alexaldhayudi, baik suka maupun duka dari awal kebersmaan kita di TC Thailand hingga TC di Turkey yg pastinya banyak pengalaman yg bisa kita dapat bersama coaches semua,” tulis Nova.

“Terima kasih coach buat semuanya dan teruskan perjuangan coaches dengan apa yang sudah didapat selama bersama head coach @shintaeyong7777 dan coaching staf lainnya untuk membuat sepak bola Indonesia lebih berkembang,” tulis Nova, yang memposting foto bersam dengan Sahari dan Alex.

Iriawan mengatakan, pergantian Sahari dan Alex bukan keputusan PSSI. Itu adalah permintaan langsung dari Shin Tae-yong.

“Itu permintaan Shin Tae-yong. Dia minta (dua asisten) dihanti. Ya kami (hanya) mengakomodasinya,” kata Iriawan.

“Untuk alasannya kenapa, biarkan Shin Tae-yong yang menjawabnya,” ujarnya.

Iriawan menambahkan, belum diketahui siapa calon pengganti Sahari dan Alex. “Yang pasti nanti akan kami ganti,” ungkapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini