Shin Tae-yong Fokus Latih Otot dan Tenaga Pemain Timnas U-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, ZAGREB – Timnas Indonesia U-19 ters menjalani latihan di Kroasia meski laga uji coba sudah selesai. Pelatih Shin Tae-yong fokus pada penguatan otot dan tenaga.

Timnas U-19 saat ini sudah sebulan lebih berada di Kroasia. David Maulana dan kawan-kawan tidak hanya menjalani pemusatan latihan namun juga melakoni laga uji coba.

Garuda Muda total sudah menjalani tujuh laga uji coba di Kroasia dengan melawan Bulgaria (0-3), Kroasia (1-7), Arab Saudi (3-3), serta dua kali melawan Qatar (2-1 dan 1-1), Bosnia Herzegovina (0-1), dan Dinamo Zagreb (1-0).

TC di Kroasia sebagai persiapan menghadapi Piala AFC U-19 2020 yang rencananya akan digelar awal 2021 mendatang. Selain itu Garuda Muda akan berlaga di ajang bergengsi yakni Piala Dunia U-20 yang notabene Indonesia menjadi tuan rumah.

TC di Kroasia rencananya digelar selama September. Tapi, Timnas U-19 masih menunggu kelanjutan pemusatan latihan yang kabarnya akan dilanjutkan ke Turki atau tetap di Kroasia.

“Pekan ini kami fokus pemain untuk latihan beban. Pemain harus semakian kuat otot dan power mereka. Selain itu, fisik dan stamina juga harus selalu dijaga konsistensinya,” kata Shin Tae-yong, di laman resmi klub.

Untuk latihan beban (gym), para pemain timnas U-19 diberikan latihan yang bervariasi dari tim pelatih yang. Hal ini bertujuan untuk semakin menguatkan otot dan power pemain.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini