MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk menghindari hiperkoagulasi atau penggumpalan darah yang berlebihan, setiap pasien, penyintas dan penerima Vaksin Covid19 harus menghindari asap rokok dalam waktu lama setidak satu bulan.
Pesan yang diterima Mata Indonesia News, Jumat 2 April 2021 itu berasal dari Ketua Junior Doctor Network (JDN) Indonesia, dr. Andi Khomeini Takdir.
“Risiko hiperkoagulasi harus diturunkan,” ujar lelaki yang dipanggil Doktor Koko memberikan alasannya.
Menurut Dokter Koko, lebih lama terhindar dari asap rokok, kondisi kesehatan mereka akan lebih baik.
Selain itu, tetap menegakkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan rajin menyuci tangan.
Ditambah rajin berolahraga serta membuat ventilasi ruangan dengan baik sehingga risiko penularan Covid19 bisa ditekan.