MATA INDONESIA, BEIJING – Hasil studi menunjukkan bahwa antibodi yang dipicu oleh vaksin Covid-19 buatan Sinovac Biotech menurun di bawah ambang batas utama setelah enam bulan pasca suntikan kedua. Untuk itu, vaksinasi ketiga dibutuhkan untuk meningkatkan antibodi.
Peneliti di Cina melaporkan temuan tersebut berdasarkan studi dari sampel darah orang dewasa yang sehat berusia antara 18-59 tahun. Di mana sampel penelitian terdiri atas dua kelompok yang masing-masing berisi 50 orang.
Pada kelompok pertama, mereka yang sudah diberi dua dosis vaksin dengan jarak dua pekan. Sedangkan kelompok kedua, yakni mereka yang diberi dua dosis vaksin dengan jarak empat pekan.
Berdasarkan hasil penelitian, hanya 16,9 persen dan 35,3 persen dari masing-masing kelompok yang memiliki tingkat antibodi di atas ambang batas pada enam bulan setelah vaksinasi dosis kedua.
Melansir Reuters, Selasa, 27 Juli 2021, saat para peserta diberikan vaksin dosis ketiga dengan jarak enam bulan setelah vaksin kedua, tingkat antibody mengalami peningkatan sebesar 3 sampai 5 kali lipat.
Para peneliti memperingatkan bahwa penelitian ini tidak menguji efek antibodi terhadap varian yang lebih menular. Selain itu, penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk menilai durasi antibodi setelah vaksinasi dosis ketiga.
Sebagai catatan, studi ini dilakukan oleh para peneliti di otoritas pengendalian penyakit di provinsi Jiangsu, Sinovac, dan institusi Cina lainnya.