Mata Indonesia, Gunungkidul – KPU Gunungkidul, berencana mengurangi jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari 1.900 menjadi 1.400 TPS pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu menyusul dengan penyesuaian anggaran untuk penyelenggaraan Pemilu.
Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani, menyampaikan bahwa dana untuk Pilkada 2024 sudah selesai dibahas dan diajukan kepada bupati untuk persetujuan.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Gunungkidul, anggaran penyelenggaraan Pilkada 2024 akan dikurangi dari usulan awal KPU.
“Awalnya kami mengusulkan anggaran sebesar Rp43 miliar. Setelah koordinasi intensif, anggaran pilkada berkurang menjadi sekitar Rp30 miliar,” ungkap Ahmadi dikatakan, Sabtu 16 September 2023.
Ia juga menyatakan bahwa kebutuhan anggaran yang diajukan kepada Pemkab Gunungkidul telah disesuaikan dengan Standar Harga Barang dan Jasa (SHBJ) daerah.
Sebagai konsekuensi dari pengurangan anggaran Pilkada 2024, KPU Gunungkidul juga akan mengurangi jumlah TPS. Berdasarkan jumlah pemilih di Gunungkidul, seharusnya ada 1.900 TPS.
“Dengan pengurangan anggaran ini, jumlah TPS pada Pilkada 2024 akan menjadi 1.400 lokasi, mengalami penurunan sebanyak 500 TPS,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa hal ini tidak akan menjadi masalah karena sesuai dengan Undang-Undang Pilkada, satu TPS sekarang dapat melayani hingga 800 pemilih, sedangkan pada pilkada sebelumnya di Gunungkidul, satu TPS hanya melayani hingga 500 pemilih.
Terkait besaran anggaran Pilkada 2024, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Gunungkidul, Putro Sapto Wahyono, mengatakan bahwa masih dalam tahap pembahasan. Meskipun KPU mengajukan sekitar Rp37 miliar terakhir kali, belum ada kesepakatan.
“Saat ini kami mempertimbangkan angka Rp31 miliar. KPU menginginkan standar nasional, sementara kami ingin menggunakan standar SHBJ lokal,” jelas Putro.
 dari 1.900 menjadi 1.400 TPS pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Hal itu menyusul dengan penyesuaian anggaran untuk penyelenggaraan Pemilu.){kind=link}