Sempat Surut, Kota Medan Kembali Terrendam Banjir Akibat Kiriman Air dari Karo

Baca Juga

MATA INDONESIA, MEDAN – Hingga Sabtu 5 Desember 2020 petang, banjir masih menggenangi Kota Medan. Padahal, air sudah sempat surut, namun Sungai Deli tidak mampu menampung volume air yang meningkat akibat kiriman dari hulu.

Pada Sabtu pukul 15.00 WIB belum ada tanda-tanda air banjir akan surut sehingga banyak warga yang terpaksa tinggal sementara di rumah tetangga maupun saudaranya.

Sedikitnya 200 rumah di Lingkungan IV Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun masih terrendam air.

Banjir dari Sungai Deli itu, akibat besarnya volumen air kiriman dari daerah Berastagi, Kabupaten Karo.

Banjir tersebut merendam sedikitnya 2.773 rumah yang berada di tujuh kecamatan di Kota Medan, Sumatera Utara.

Sebanyak 2.773 rumah terdiri dari 1.983 KK dan 5.965 jiwa terdampak banjir di Kota Medan. Tujuh kecamatan terendam banjir yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah dan Medan Polonia.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Webinar Inspiratif Universitas Alma Ata: Peluang dan Tantangan Karir di Dunia UI/UX di Era Digital

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menghadapi era digital, Universitas Alma Ata berkomitmen mendorong mahasiswanya untuk membangun karir di dunia UI/UX dengan menggelar webinar bertajuk “Membangun Karir di Dunia Desain UI/UX: Peluang dan Tantangan di Era Digital” pada Sabtu (21/12/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini