MATA INDONESIA, LONDON – Sempat salah prediksi, Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace meyakini, Rusia akan tetap menyerang Ukraina. Menurutnya, Rusia telah “locked and loaded” dan siap untuk menyerang dengan 150 ribu pasukan setelah Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perintah.
“Rusia memiliki jumlah pasukan yang sekarang dikumpulkan dan siap, terkunci dan dimuat sampai batas tertentu, siap untuk pergi jika mereka ingin melakukannya mulai kemarin. Dan itu terbukti tepat,” kata Menteri Pertahanan Inggris, Ben Wallace.
Berbicara di acara radio Inggris LBC, Ben Wallace membela perkiraan bahwa Moskow akan menyerang pada 15 Februari, mengklaim bahwa invasi itu terjadi “dari” 15 Februari, bukan “pada”.
“Intelijen Amerika Seriakt (AS), atau briefing AS kepada sekutu, mengatakan ‘dari’ 15 Februari, bukan ‘pada’ 15 Februari,” sambung Wallace, melansir New Zealand Herald, Kamis, 17 Februari 2022.
Wallace mengatakan bahwa itu adalah tanda yang mengkhawatirkan. Di mana sebanyak 60 persen pasukan darat Rusia telah berkumpul di perbatasan.
Kementerian Pertahanan Ukraina dalam salah satu pembaruan terbarunya mengatakan pasukan pendudukan Rusia melepaskan tembakan ke arah Katerynivka dengan menggunakan sistem rudal antitank, di antara sejumlah contoh konflik termasuk penembakan dan peluncur granat antitank.