Sempat Alami Penurunan Kunjungan Wisatawan, Pemkab Gunungkidul Kebut Perbaikan Infrastruktur

Baca Juga

Mata Indonesia, Gunungkidul – Kunjungan wisatawan di sejumlah lokasi wisata di Gunungkidul sempat mengalami penurunan. Kendati begitu, beberapa upaya yang dilakukan Pemkab Gunungkidul mampu kembali menaikkan kunjungan wisatawan.

Pada kurun waktu Juni-Juli, penurunan wisatawan mencapai 20 persen. Dari sekitar 5.000 pengunjung per akhir pekan, menurun menjadi 4.000 pengunjung.

Memasuki awal Agustus, tingkat kunjungan wisatawan mulai mengalami peningkatan signifikan.

“Saat ini, pengeluaran wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul rata-rata pada Rp228.997 dari sebelumnya Rp226.494 pada triwulan kedua 2023. Selanjutnya, lama tinggal saat ini 1,31 per hari dari sebelumnya 1,27 per hari,” kata Plt Kepala Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono, Rabu 30 Agustus 2023.

Menurutnya, peningkatan belanja wisatawan dan lama tinggal wisatawan tidak terlepas dari pembangunan infrastruktur yang dibangun pemerintah pusat hingga kabupaten. Di sisi lain, pelaku jasa usaha wisata dan swasta juga mengembangkan destinasi dan perhotelan yang mereka kelola.

Hal itu berpengaruh pada lama tinggal wisatawan yang lebih panjang, berpengaruh pada nilai pengeluaran belanja dan pada akhirnya dapat mendongkrak sektor perekonomian.

“Lama tinggal memacu peningkatan okupansi hotel dan restoran,” kata Harry Sukmono.

Total wisatawan yang sudah berkunjung ke Gunungkidul sebanyak 1.334.940 orang. Angka ini tercatat sejak Januari hingga awal Juli 2023.

“Sementara target perolehan PAD wisata sebesar Rp28,9 miliar di 2023. Adapun target wisatawan sebanyak 4.117.190 orang,” kata dia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini