Tak Kunjung Dapat Lahan untuk Bangun TPST Sampah, DLH Jogja Ajukan Alat Pembakar Sampah

Baca Juga

Mata Indonesia, Yogyakarta – Upaya Pemkot Jogja dalam mencari lahan untuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di luar wilayah kota masih belum mendapat kepastian.

Meskipun telah ada penjajakan dengan beberapa kabupaten di DIY, hingga saat ini belum ada kesepakatan yang mencapai titik terang.

Salah satu kendala utama adalah kesulitan dalam memperoleh izin dari pemerintah setempat, yang sebagian besar disebabkan oleh dampak sosial dari proyek TPST tersebut.

Sebagai solusi jangka pendek dan menengah, Pemkot Jogja sedang melakukan upaya untuk mengurangi volume sampah harian dan mengusulkan pengadaan alat pembakar sampah.

“Itu sebagai solusi jangka pendek dan menengah dalam menyelesaikan persoalan sampah yang ada di Jogja,” ucap Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Jogja Ahmad Haryoko, Rabu 30 Agustus 2023.

Alat ini akan digunakan khusus untuk mengolah sampah residu yang tidak dapat diolah lebih lanjut.

Disinggung soal Perda terkait larangan untuk membakar sampah di wilayah Jogja, DLH mengklaim bahwa alat itu nantinya memenuhi standar lingkungan yang ketat.

“Tentu kami buat yang sesuai standar dengan yang dimiliki KLHK,” kata Haryoko.

Meskipun menghadapi kendala dalam mencari lahan untuk TPST di luar kota, Pemkot Jogja tetap berkomitmen untuk terus mencari solusi dan merasa bahwa TPST Piyungan juga tidak akan ditutup permanen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini