Sembilan Klub Tak Boleh Tinggalkan Liga Super Eropa, Kenapa?

Baca Juga

MATA INDONESIA, MADRID – Sembilan klub memutuskan menarik diri dari Liga Super Eropa (ESL). Tapi, menurut Florentino Perez, sembilan klub itu tak bisa mundur karena terikat kontrak.

Ada 12 klub pendiri ESL. Dalam perjalanannya, sembilan klub memutuskan mundur setelah mendapat desakan dari berbagai pihak, terutama fans.

Sembilan klub yang mundur adalah, Manchester United, Manchester City, Liverpool, Arsenal, Chelsea, Tottenham Hotspur, AC Milan, Inter Milan, Atletico Madrid.

Sementara itu, tiga klub lain, Barcelona, Real Madrid, dan Juventus masih bertahan. Banyak yang menyebut, rencana membuat kompetisi ESL sudah mati dengan mundurnya sembilan klub.

Menurut Perez, ESL tidak mati. Bahkan, dia menyebut sembilan klub yang mundur tak bisa meninggalkan kompetisi tandingan Liga Champions itu karena terikat kontrak.

“Saya tak perlu menjelaskan apa kontrak terikat, tapi yang jelas efektif. Klub-klub peserta tak bisa meninggalkan Liga Super Eropa,” ujar Perez, dikutip dari Sky Sports, Minggu 25 April 2021.

“Beberapa dari mereka, karena banyaknya tekanan, mengatakan bahwa mereka meninggalkan Liga Super Eropa. Tapi proyek ini akan terus maju dan saya harap dalam waktu dekat bisa berjalan,” katanya.

Perez membantah kabar yang menyebutkan bahwa JPMorgan, yang menyediakan dana 3,5 miliar Euro kepada 12 klub pendiri ESL, juga menarik diri.

“Itu tidak benar. Mereka hanya membutuhkan waktu untuk berpikir, sama seperti ke-12 klub. Jika dibutuhkan perubahan, kami akan melakukannya, tapi proyek yang kami pikirkan adalah Liga Super Eropa. Ini proyek terbaik,” ungkapnya.

“Kerja sama dengan mereka masih berjalan. Apa yang kami lakukan adalah mengambil jeda beberapa pekan untuk berpikir setelah melihat amarah beberapa orang yang tak ingin kehilangan keistimewaan mereka dan memanipulasi proyek,” ucapnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Survei Elektabilitas Bakal Calon Walkot Jogja yang Bertarung di Pilkada 2024, Sosok Ini Mendominasi

Mata Indonesia, Yogyakarta - Menjelang Pilkada 2024 di DIY, sejumlah lembaga survei sudah bergeliat menunjukkan elektabilitas para bakal calon Wali Kota dan juga Bupati. Termasuk lembaga riset Muda Bicara ID yang ikut menunjukkan hasil surveinya. Lembaga yang diinisiasi oleh kelompok muda ini mengungkap preferensi masyarakat Kota Jogja dalam pemilihan Wali Kota Jogja 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini