MATA INDONESIA, JAKARTA – Menangani konflik di Papua, TNI-Polri tidak melakukan pendekatan militer, melainkan penegakkan hukum. Jadi masyarakat jangan terprovokasi kelompok-kelompok yang ingin mengacaukan keamanan di provinsi paling timur Indonesia itu, silakan bangun komunikasi dengan TNI-Polri.
Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menegaskan dalam menangani konflik di Papua TNI-Polri mengutamakan pendekatan preventif.
“Jadi pendekatan preventif itu yang paling utama. Preventifnya itu seperti apa? Kita sama-sama lakukan dialog, kita sama-sama komunikasi dan saling menjaga NKRI,” kata dia seperti dikutip Minggu 29 November 2020.
Argo juga meminta komunikasi antara masyarakat, TNI, dan Polri terus dibangun dan dijaga. Masyarakat diimbau untuk tidak ragu menyampaikan aspirasi kepada TNI dan Polri.
Argo menegaskan kehadiran TNI-Polri di Papua termasuk Papua Barat diharapkan dapat menghentikan kelompok-kelompok yang ingin melakukan tindakan pidana atau masalah yang berlawanan dengan undang-undang.
Semua itu akan bisa terwujud bila terjalin komunikasi yang baik antarpemangku kebijakan supaya kita bisa menjaga keutuhan NKRI.