MATA INDONESIA, JAKARTA – Kabupaten Sukabumi diguncang gempa dengan magnitudo 4,9 pada Minggu, 29 November 2020 pukul 04.07.50 WIB. Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), itu adalah gempa dangkal akibat aktivitas penyesaran di dasar laut. Warga setempat berhamburan keluar rumah.
Menurut Kepala Bidang Mitigasi Gempa dan Tsunami, BMKG, Daryono pusat gempa berada di 78 kilometer baratdaya Kabupaten Sukabumi di kedalaman 21 kilometer.
“Dampak gempa yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (shakemap) dan berdasarkan laporan dari masyarakat, menunjukkan bahwa gempa ini dirasakan di Tegalbuleud Kab. Sukabumi dalam skala intensitas II-III MMI dimana guncangan dirasakan seakan-akan ada truk berlalu,” ujar Daryono, Minggu.
Gempa itu dirasakan di Tegalbuleud Kab. Sukabumi dalam skala intensitas II-III MMI dimana guncangan dirasakan seakan-akan ada truk berlalu.
Beberapa warga sempat terkejut dan berusaha keluar rumah. Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Hingga pukul 6.00 WIB pagi ini, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock).