Sebut Warga Rusia Bukan Musuh, Bukti Putin Musuh Sesungguhnya AS?

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menegaskan bahwa warga Rusia bukanlah musuhnya atau musuh Paman Sam. Pernyataan ini ia tegaskan dalam pidato yang disiarkan televisi secara nasional.

“Untuk warga Rusia, Anda bukan musuh kami. Dan saya tidak yakin Anda menginginkan perang berdarah yang merusak melawan Ukraina,” kata Presiden Biden, melansir Reuters, Rabu, 16 Februari 2022.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Senator Delaware itu mengatakan bahwa biaya yang dikeluarkan Rusia akan sangat besar bila benar-benar menyerang Ukraina – negara bekas bagian Uni Soviet itu.

“Dunia tidak akan lupa bahwa Rusia memilih kematian dan kehancuran yang tidak perlu,” sambungnya.

Presiden Biden juga menegaskan bahwa AS tidak mencari konfrontasi langsung dengan Rusia dan bahwa tentara AS tidak akan berperang di Ukraina. Namun, katanya, jika Rusia menyerang AS di Ukraina, maka pihaknya akan merespons dengan tegas.

“Jika Rusia menyerang AS atau sekutu kami melalui cara asimetris seperti serangan siber yang mengganggu terhadap perusahaan kami atau infrastruktur penting, kami siap untuk merespons,” tuntasnya memperingatkan Rusia untuk tidak terlibat dalam serangan siber.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini