MATA INDONESIA, JAKARTA – Memperingati 40 hari kematian Jenderal berpengaruh Iran, Qaseem Sulaimani, sebuah roket menghantam pangkalan militer Amerika Serikat di Irak, Kamis 13 Februari 2020.
Roket Katyusha itu menghantam area terbuka di Pangkalan K1, Kirkuk Irak yang dipenuhi tentara AS, Kamis malam.
Namun serangan itu diklaim tidak menimbulkan korban, termasuk luka ringan atau berat sekalipun.
Tidak diketahui pasti pelaku penyerangan tersebut, namun pasukan AS dilaporkan menemukan posisi tempat peluncuran yang berjarak sekitar lima kilometer dari pangakalan militer tersebut.
Itu adalah daerah multi-etnis. Mereka juga menemukan 11 roket lagi yang belum sempat diluncurkan. Sementara pelakunya kabur.
Pada saat yang bersamaan, Kamis kemarin adalah peringatan 40 hari kematian Jenderal Iran Qaseem Sulaimani.
Namun hingga kini belum diketahui hubungan tegas antara peluncuran roket tersebut dengan peringatan kematian Sulaimani. Hanya banyak analis yang menduga keduanya ada hubungan.