MATA INDONESIA, ENDE – Sebelum memimpin upacara Hari Lahirnya Pancasila, Presiden Jokowi sempat membasuh tangan dan wajahnya dari air sumur di rumah tempat Soekarno diasingkan ke kota itu tahun 1934-1938.
Sebab, sebelum ke Lapangan Pancasila Ende untuk memimpin upacara, Presiden Jokowi menyempatkan mampir ke “Rumah Pembuangan Soekarno.”
Dia masuk dari ruang tamu hingga ruang tidur dan terakhir menuju sumur yang ada di bagian tengah rumah pembuangan itu.
Tampak seseorang dengan pakaian adat Ragi Lambu Luka Lesu menimba air menggunakan kerekan tradisional.
Setibanya ember timbaan itu tiba di atas sumur, Presiden Jokowi pun tampak menyuci tangan serta membasuh wajahnya dengan air sumur tersebut.
Sementara usai memimpin upacara Hari Lahir Pancasila, Presiden Jokowi menghampiri tempat Presiden Soekarno “menemukan” Pancasila yang bersebelahan dengan tempat upacara.
Di situ Presiden diceritakan tentang pohon sukun bercabang lima di mana Soekarno sering duduk di bawahnya saat memikirkan ideologi negara Indonesia tersebut.