MATA INDONESIA, JAKARTA – Sekitar 100 ribu dosis Vaksin AstraZeneca di Sulawesi Tengah sudah mendekati masa kadaluarsa.
Menurut Kepala Dinkes Provinsi Sulteng, dr I Komang Adi Sujendra, saat ini masih tersisa 27 ribu dosis vaksin AstraZeneca.
Vaksin tersebut merupakan hasil relokasi dari Provinsi Jawa Barat dan Yogyakarta.
“Kita baru menerima itu tanggal 7 Januari yang lalu, jumlahnya cukup banyak 100 ribu namun saat ini tersisa 27 ribu dosis lagi, dan diperkirakan tidak akan habis digunakan karena kedaluwarsanya pada 31 Januari mendatang,” kata dr I Komang Adi Sujendra, Kamis 20 Januari 2022.
Menurutnya, faktor utama yang mempengaruhi banyaknya dosis vaksin terancam tak dapat digunakan itu, adalah waktu yang sangat singkat, baik waktu penerimaan maupun batas akhir penggunaannya.
Selain itu, beberapa regulasi sebelumnya juga belum membolehkan untuk melakukan penyuntikan vaksin dengan dosis ketiga.
Total akumulatif vaksinasi Sulteng pada kelompok lansia belum mencapai syarat minimal 60 persen, meskipun pada kelompok dewasa telah mencapai 70 persen.