Sebagian Besar Warga Indonesia Dukung Langkah Presiden Jokowi Atasi Langka dan Mahalnya Minyak Goreng

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebagian besar masyarakat Indonesia mendukung langkah Presiden Jokowi dalam mengatasi kelangkaan dan mahalnya harga minyak goreng.

Hal tersebut merupakan hasil survei nasional yang dilakukan Indikator Politik Indonesia pada 5-10 Mei 2022.

Kebijakan dimaksud seperti larangan ekspor minyak goreng dan bantuan langsung tunai (BLT) untuk membeli minyak goreng itu.

“Dukungan terhadap kebijakan larangan ekspor sangat tinggi, sekitar
89.5 persen warga mendukung keputusan Presiden melarang ekspor minyak
goreng untuk sementara waktu,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Minggu 15 Mei 2022.

Warga yang mendukung keputusan tersebut, terdiri dari 63,3 persen yang menyatakan setuju dan 26,2 persen yang sangat setuju.

Begitu juga dengan kebijakan BLT minyak goreng yang disetujui 82,8 persen responden yang terdiri dari 60,7 persen setuju dan 22,1 persen sangat setuju.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Upaya Terpadu Lembaga Negara Berantas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Maraknya praktik judi daring di Indonesia tidak hanya menjadi persoalan moral dan sosial, tetapitelah menjelma menjadi ancaman serius terhadap ketahanan ekonomi dan keamanan digital nasional. Modus operandi yang semakin canggih, jaringan lintas negara, hingga keterlibatanakun bank dan dompet digital membuat praktik ini tak lagi bisa ditanggulangi oleh satu lembagasecara terpisah. Dalam konteks inilah pentingnya kolaborasi lintas lembaga untuk menanganijudi daring dengan pendekatan yang sistemik dan menyeluruh. Penindakan terhadap judi daring tidak bisa dilakukan secara sporadis atau parsial. KepalaEksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae menegaskanbahwa pendekatan yang diperlukan harus menyentuh semua sisi: dari pencegahan, edukasi, deteksi, hingga penindakan. Tidak cukup hanya mengandalkan kerja sama bilateral seperti antaraOJK dan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), melainkan diperlukan sinergi kolektifyang melibatkan seluruh komponen pengawasan dan penegakan hukum negara. Upaya pemblokiran rekening terindikasi judi daring adalah langkah penting yang telah dilakukanOJK bersama perbankan. Berdasarkan data Komdigi, sekitar 17 ribu rekening telah diblokirkarena dicurigai terkait dengan transaksi judi daring. Namun, kerja teknis ini hanya akan efektifbila didukung oleh sistem identifikasi yang kuat. Penggunaan parameter dalam mendeteksiaktivitas mencurigakan, analisis nasabah, hingga pengawasan terhadap rekening dormant menjadi bagian dari sistem pengawasan keuangan yang tengah diperkuat. Selain itu, pendekatan sistemik juga menyentuh aspek regulasi. Masih terdapat celah atauloophole dalam sistem keuangan yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku judi daring. Maka dari itu, pertemuan intensif antara OJK dan direktur kepatuhan dari berbagai bank menjadi krusial untukmenyusun formulasi regulasi yang lebih ideal. Tujuannya adalah menyempurnakan mekanismeidentifikasi rekening mencurigakan serta memperkuat langkah enhanced...
- Advertisement -

Baca berita yang ini