Sasar 400 Orang, BIN Gelar Vaksinasi di Kulonprogo

Baca Juga

MATA INDONESIA, KULONPROGO – Badan IntelIjen Negara (BIN) Daerah Istimewa Yogyakarta atau Binda DIY kembali menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo yang terletak di pinggir aliran Sungai Progo.

Vaksinasi ini dilaksanakan dengan menyasar 400 orang, baik untuk mendapatkan vaksinasi tahap pertama ataupun kedua dengan vaksin Sinovac.

Dalam kegiatan vaksinasi door to door tersebut, Binda DIY bekerjasama dengan Poltekkes Yogyakarta, Dinas Kesehatan dan Kalurahan Tuksono.

Menurut Koordinator vaksinasi door to door BIN Kulonprogo Wuri Atmaja, vaksinasi ini menyasar lansia dan warga yang mengalami keterbatasan akses menuju ke unit layanan kesehatan.

“Agar tercipta herd immunity kami lakukan vaksinasi door to door karena banyak lansia yang belum divaksin. Mereka mengalami keterbatasan akses,” katanya, Kamis 25 November 2021.

Menurutnya, BIN akan terus mengawal program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi ini. Sesuai arahan pimpinan dan Gubernur DIY, BIN menyasar warga di pinggiran yang akses transportasinya sulit dengan melakukan vaksinasi jemput bola.

“Kami pilih di Tuksono karena medannya cukup sulit, dan di sini banyak lansia yang belum mendapatkan vaksin,” ujarnya.

Hanya saja, dalam vaksinasi ini tidak semua sasaran lolos screening. Beberapa lansia mengalami tekanan darah tinggi sehingga tidak lolos. Ke depan mereka tetap akan difasilitasi untuk mendapatkan vaksinasi.

Dalam kegiatan kali ini, Binda DIY juga membagikan sembako kepada warga yang divaksin. Mereka juga mendapatkan doorprize dari panitia. Adapun vaksinasi di Balai Kalurahan Tuksono diikuti lebih dari 206 peserta dari target 400 orang.

“Meski sudah divaksin, kami minta wraga tetap menerapkan protokol kesehatan,” katanya.

Lurah Tuksono Moch Zainuri mengucapkan terima kasih atas penyelenggaran vaksinasi BIN di Tuksono. Apalagi selama ini masih banyak warga lansia yang belum tervaksin. Kondisi geografis dan keterbatasan akses menjadi halangan bagi mereka untuk datang.

“Terima kasih, dengan vaksinasi door to door ini beberapa lansia sudah mendapatkan vaksin di rumah mereka,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini