SAR Tarakan Cari WN Malaysia yang Terseret Arus ke Perairan Indonesia

Baca Juga

MATA INDONESIA, TARAKAN – Tim Kantor SAR Tarakan, Kalimantan Utara dikabarkan turut melakukan pencarian seorang warga negara (WN) Malaysia bernama Rahena yang diduga terseret arus laut ke perairan Indonesia.

Pencarian itu dilakukan pasca Kantor SAR Tarakan menerima laporan kapal karam di perairan Batu Payung Tawau, Sabah, Malaysia. Ditambah diterimanya permohonan Maritime Rescue Coordination Centre (MRCC) Putra Jaya Malaysia.

Menurut Kasi Ops Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tarakan, Dede Hariana, SAR Tarakan menerima info sekitar pukul 16.20 WITA, Minggu 2 Januari 20222, dan mengirimkan tim pada pukul 16.45 WITA. Kecelakaan kapal diperkirakan pada titik koordinat 04 13.273 N 117 58.878 E.

“Pukul 16.20 WITA kita terima info dari BCC bahwa telah terjadi kecelakaan kapal tenggelam di perairan Batu Payung Tawau, Sabah Malaysia,” kata Hariana di Tarakan, Senin 3 Januari 2022.

Kapal nahas itu diketahui tengah melakukan perjalanan dari Kampung Hidayat menuju Kampung Batu Payung untuk rekreasi di Laut Batu Payung, Malaysia. Manifes penumpang tercatat sebanyak sembilan orang.

Dari jumlah itu, enam orang selamat, dua meninggal dunia dan satu korban dalam pencarian. Korban yang belum ditemukan diprediksi memasuki perairan Indonesia.

Dua korban yang meninggal dunia atas nama Zaidi Muhaimin (5) dan Saiful Muhaimin (15). Sedangkan enam penumpang yang selamat atas nama Mohd Shah B basir (20), Zetty bt Muhaimin (17), Arjun (22), Adam B Mahaimin (12),Jerfy B Mahaimin (6) dan Mohd Azmi B Radzimer (12).

Reporter: Puji Christianto

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini