Politisi PDI Perjuangan Ini Sedang Upayakan Solusi untuk Peneliti Eijkman yang Tolak Gabung BRIN

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Untuk menyelesaikan masalah mantan peneliti Lembaga Biomolekuler (LBM) Eijkman yang tak ingin bergabung dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Politisi PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko berusaha melobi banyak pengusaha swasta.

“Pihak swasta juga punya tanggungjawab mengembangkan riset dgn mengoptimalkan eks periset Eijkman. Tentu riset2nya lebih bersifat terapan utk kesehatan & pertanian,” ujar lelaki yang dipanggil Mas Bud itu seperti dikutip, Senin 3 Januari 2022.

Menurutnya Indonesia harus menyontoh negara maju yaitu 80 persen dana riset dan pengembangannya disumbang pihak swasta, sedangkan negara justru hanya 10 persen – 20 persen saja.

Maka, Budiman saat ini sedang rajin melobi para pengusaha swasta agar mau berinovasi dengan mengoptimalkan SDM peneliti Indonesia khususnya di bidang kesehatan dan pertanian.

Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman yang diintegrasikan dengan BRIN saat ini sedang menjadi perbincangan masyarakat, terutama para elit yang tidak bertanggung jawab sehingga meresahkan masyarakat luas.

Mereka menyebut para peneliti LBM Eijkman dicampakkan begitu saja, padahal sesungguhnya sudah ada jalan yang ditetapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini