Santri Didorong untuk Tangkap Peluang dan Ciptakan Lapangan Kerja

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Santri harus bisa menangkap peluang, dengan menambah kemampuan (skill), wawasan, dan tetap menjaga akhlakul karimah. Hal itu dikatakan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.

Tak hanya menangkap peluang, sebagai muslimpreneur juga dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Hal itu disampaikan Menteri Erick dalam Final Festival Banjari Erick Thohir yang berlangsung tadi malam di Islamic Center Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum, dikutip dari Instagram pribadinya @erickthohir.

“Anak muda Indonesia harus bisa melihat kesempatan untuk mengisi pekerjaan-pekerjaan jenis baru,” ujar Erick.

Erick yang juga Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) ini pun mewanti-wanti agar santri-santri jangan sampai dianggap sebagai Sumber Daya Manusia (SDM) kelas 2. Menurutnya, santri-santri itu merupakan SDM kelas 1.

“Jangan sampai, santri-santri dianggap SDM kelas dua. Padahal saya yakin, para santri itu justru SDM kelas 1. Tidak hanya pendidikannya baik, tetapi akhlaknya baik,” ujarnya.

Dalam video yang dibagikannya, Erick meminta izin kepada Kyai setempat untuk memberikan beasiswa kepada kepada beberapa santri Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum yang hadir dalam acara Final Festival Banjari.

“Izin pak Kyai, enam-enamnya saya kasih beasiswa, dari SMA sampai kuliah,” katanya.

Upaya memberikan beasiswa itu sebagai wujud Erick Thohir, untuk memfasilitasi agar santri-santri yang diberi beasiswa bisa menjadi SDM unggulan di kemudian hari.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini