Sandiaga: Kebijakan Atasi Krisis Sudah Tepat, Tinggal Dipercepat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kebijakan Pemerintah dinilai pengusaha muda Sandiaga Salahuddin Uno sudah pada jalur yang tepat untuk mengatasi krisis akibat wabah Covid19 yang diakibatkan virus corona. Sekarang tinggal bagaimana uang tunai itu bisa segera diterima ke kantong-kantong rumah tangga golongan menengah ke bawah dan pengusaha Usaha Mikor, Kecil dan Menengah (UMKM).

“Saya ingin kita semua fokus bagaimana uang tunai itu bisa segera nyampe di kantong masyarakat khususnya menengah ke bawah,” ujar Sandiaga dalam sebuah diskusi teleconference yang dilihat, Selasa 28 April 2020.

Menurut Sandiaga kartu Kartu Keluarga Harapan (KKH) dan kartu pra kerja (KPK) membuat pemerintah bisa langsung menyampaikan uang-uang tunai itu ke kantong masyarakat yang membutuhkan.

Dia juga mengingatkan untuk pemegang kartu pra kerja jangan mensyaratkan pelatihan yang banyak, cukuplah 20 persen dari seharusnya. Justru pengiriman uang tunai yang harus diperbesar.

Supaya Indonesia bisa menghindari krisis ekonomi terutama mencegah angka kemiskinan bertambah, Sandiaga mengajukan dua skema penyelamatan.

Pertama, menyelamatkan keluarga golongan menengah ke bawah yang tidak mungkin lagi bertahan dalam kondisi sekarang sehingga pemberian uang tunai ke kantong mereka harus dipercepat.

Kedua adalah penyelamatan UMKM yang kini paling terpukul, padahal tulang punggung ekonomi Indonesia adalah di sektor itu dengan porsi 97 persen dan mereka menyerap tenaga kerja hingga 60 persen. Baru setelah itu korporasi besar.

Maka, Sandi menegaskan bisnis UMKM harus paling pertama diselamatkan. Jika UMKM kita bisa diselamatkan ekonomi akan kembali pulih dan lonjakan tajam angka kemiskinan bisa dihindari.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini