Saham Eropa Melonjak Naik Berkat Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, EROPA – Saham Eropa melonjak pesat pada hari Senin, 12 September 2022 setelah pasukan Ukraina membuat kemajuan pesat di provinsi Kharkiv. Pasukan Ukraina berhail menciptakan kemunduran terburuk Rusia sejak menduduki Kyiv pada bulan Maret 2022.

Pada hari Sabtu, 10 September 2022 Moskow meninggalkan benteng utamanya di timur laut Ukraina akibat runtuhnya salah satu garis terdepan utama perang secara tiba tiba. Hal tersebut terjadi akibat pasukan Ukraina membuat kemajuan yang pesat.

Indeks STOXX 600 pan-Eropa naik 0,7 persen di awal perdagangan. Angka ini menjadi level tertinggi sejak akhir Agustus 2022.

Sedangkan index DAX Jerman naik 1,4 persen. CAC 40 Prancis dan FTSE 100 Inggris melonjak masing-masing 1 persen.

Saham Asia juga menguat dalam proses perdagangan yang lambat antara Korea Selatan dan Cina.

Indeks MSCI dari saham Asia-Pasifik di luar Jepang (MIAPJ0000PUS) naik mencapai 0,7 persen. Nikkei Jepang juga menambahkan 1,2 persen peningkatan setelah mencapai angka 2 persen di pekan lalu.

Manajer Portofolio Multi-aset, Hani Redha menjelaskan “Situasi Rusia-Ukraina menciptakan secercah harpan bagi pasar bahwa mungkin ada resolusi dan memberikan sedikit kelegaan pada intensitas guncangan energi,” dilansir dari reuters.

Ukraina telah membantu mengangkat euro yang dapat memperpanjang kenaikan minggu lalu di Bank Sentral Eropa. Hal tersebut juga mendorong euro untuk naik ke level tertinggi terhadap dolar dalam hampir empat minggu terakhir.

Sementara itu, harga minyak telah cenderung lebih rendah di tengah kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi global. Pada tanggal 12 September 2022, Brent stabil di angka 92,82 dolar per barel, sementara minyak mentah AS turun sekitar 0,2 persen menjadi 86,60 dolar per barel.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini