MATA INDONESIA, PENAJAM – Beberapa negara di Asia tampak berminat menanamkan modalnya ke IKN Nusantara. Adapun negara-negara yang telah menunjukkan minatnya yakni Jepang, Cina, Malaysia, Australia, Hongkong, dan Korea Selatan.
Negara-negara tersebut telah melakukan penjajakan kerja sama berbagai bidang di Kalimantan Timur (Kaltim). Mulai dari Pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, pariwisata, pendidikan, kesehatan, transportasi maupun pengembangan teknologi lainnya.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa penjajakan kerja sama dari beberapa negara telah berkomunikasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) maupun langsung ke Pemprov Kaltim melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
”Berdasarkan data dan informasi dari BKPM memang sudah ada beberapa negara yang melakukan penjajakan investasi di berbagai bidang di Kaltim. Khususnya pembangunan di kawasan IKN,” kata Isran Noor, Senin 12 September 2022.
Isran mengatakan pihaknya memang gencar melakukan promosi daerah di Kaltim dalam beberapa pameran yang dilaksanakan. Sehingga menarik para investor untuk menanamkan modalnya di Kaltim, khususnya di IKN maupun daerah penyangga.
Isran mengungkapkan dalam pembangunan IKN di Kaltim harus dengan konsep sustainable green city. Tujuannya, untuk membangun sebuah kota yang tetap berwawasan dan menjaga lingkungan. “Sehingga keberadaan IKN bukan saja kepentingan Indonesia. Tetapi juga milik bangsa-bangsa dunia. Pembangunan IKN tersebut akan menjadi peluang para investor untuk berinvestasi dari berbagai negara,” ujarnya.