Saat Pembatasan Mobilitas, Crazy Rich Indonesia Justru Sering Bepergian Pakai Pesawat

Baca Juga

MATA INDONESIA, BADUNG – Crazy rich Indonesia ternyata tidak pernah terganggu mobilitasnya selama pemerintah menerapkan berbagai pembatasan mulai dari PSBB hingga PPKM Darurat sekalipun. Sebab, mereka dengan mudah bisa menyewa pesawat terbang yang tidak pernah terkena penyekatan.

Hal itu diungkapkan Direktur PT Indojet Sarana Aviasi, Stefanus Gandi yang mengungkapkan bisnisnya di masa pandemi justru mengalami kenaikan dua kali dari sebelum Covid-19.

“Selama PPKM ini kami lancar-lancar saja. Mungkin karena masyarakat merasa melakukan perjalanan pribadi lebih aman dan selama ini kami bisa terbang kemana saja yang mungkin tidak bisa terjangkau penerbangan komersial,” ujar Gandi di Badung, Bali yang dilansir antaranews, Kamis 2 September 2021.

Dia mengaku perjalanan yang dilayani pesawat sewaannya selama pandemi lebih banyak di dalam negeri. Menurutnya, trafik di dalam negeri hingga 90 persen, sisanya ke luar negeri seperti ke Singapura, Malaysia dan sesekali ke Australia.

Di dalam negeri pun tetap Bali menjadi tujuan favorit penerbangan sewaan tersebut. Dari penuturan Stefanus Gandi, mereka yang pergi ke Bali umumnya orang Indonesia.

Sedangkan, mereka yang meninggalkan Bali adalah warga negara asing (WNA) yang akan ke luar Indonesia. Mereka menyewa pesawat ke Jakarta untuk melanjutkan dengan pesawat reguler ke negaranya masing-masing.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Resmi Jadi Kader NasDem, Sutrisna Wibawa bakal Bersaing Ketat dengan Bupati Gunungkidul

Mata Indonesia, Yogyakarta - Mantan Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sutrisna Wibawa, telah resmi bergabung sebagai kader Partai Nasional Demokrat (NasDem). Hal ini jelas memperkuat dinamika politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gunungkidul 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini