Rupiah Ditutup Perkasa Jelang Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi dari BPS

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Rabu, 4 Agustus 2021. Mengutip Bloomberg, Rupiah berada di posisi Rp 14.312 per dolar AS atau menguat 0,21 persen.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan mata uang garuda dibayangi oleh rilis data pertumbuhan ekonomi kuartal II 2021 yang bakal diumumkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

“Pemerintah masih optimis bahwa pertumbuhan ekonomi bisa mencapai 7 persen walaupun banyak pengamat ekonomi yang proyeksinya lebih rendah dari target pemerintah. Namun, pasar terus mengapresiasi keteguhan pemerintah yang tetap kuat di angka tersebut,” ujarnya, Rabu sore.

Sementara dari luar negeri, pelemahan dolar AS yang mendekati posisi terendah turut membawa angin segar bagi rupiah. Selain itu, pergerakan rupiah turut dipengaruhi oleh sikap pelaku pasar yang menunggu rilis sejumlah data ekonomi AS.

“Data-data itu meliputi, data perubahan pekerja sektor non pertanian periode Juli, Purchasing Managers Index(PMI) manufaktur dari IHS Markit, serta PMI non-manufaktur dari Institute of Supply Management (ISM),” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini