Kesehatannya Dijadikan Candaan, Fans Selena Gomez Ngamuk

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Solois Selena Gomez kembali jadisorotan publik. Hal ini lantaran kesehatannya kembali dijadikan lelucon oleh sebuah serial TV Amerika Serikat, The Good Fight.

Nama Selena kembali dijadikan bahan candaan setelah dirinya melakukan transplantasi ginjal beberapa waktu lalu. Adegan itu terjadi di Musim 5 Episode 4.

Pada musim kelima, episode empat, seorang eksekutif streaming komedi Del (Wayne Brady) meminta Liz (Audra McDonald) untuk melakukan sensitivitas yang dibacakan pada salah satu komediannya. Ini mengarah pada percakapan tentang komedi dan membatalkan budaya.

Selama diskusi antara Marissa (Sarah Steele), Jay (Nyambi Nyambi) dan Jim (Ifádansi Rashad), Jay mengatakan bahwa kini rasanya publik harus meminta izin untuk mengeluarkan lelucon.

Jadi, Jim mencetak beberapa izin lelucon. Jay kemudian bertanya-tanya apakah ada topik yang terlarang.

“Um, necrophilia?” Jim membalas.

“Tidak, itu bisa lucu,” marissa menanggapi.

“Autisme,” kata Jay.

“Transplantasi ginjal Selena Gomez,” kata Jim.

Sontak, kejadian langsung membuat fans Selana marah. Setelah melihat adegan itu, beberapa penggemar Gomez mulai men-tweet “Respect Selena Gomez.”

“Kapan orang akan berhenti melakukan ini!!” tulis salah satu pengikut. “HORMATI SELENA GOMEZ.”

Ditambahkan yang lain, “Jadi kita kita dalam transplantasi ginjal Selena sebagai tren? Beberapa kali ini terjadi di media, itu perlu dihentikan. #RespectSelenaGomez.”

Sebelumnya Selena Gomez sempat mengalami kejadian serupa. Bermula dari sebuah acara serial Saved by the Bell yang tayang lewat layanan streaming Peacock.

Dilansir dari Variety, Minggu, 29 November 2020 dalam acara tersebut terdapat adegan yang menjadikan transplantasi ginjal yang dialami Selena Gomez sebagai bahan candaan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini