MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS ditutup menguat di akhir perdagangan Selasa, 25 Mei 2020. Mengutip data Bloomberg, rupiah menyudahi perdagangan hari ini di level Rp 14.327 per dolar AS atau menguat 0,19 persen.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, penguatan ini ditopang oleh meredanya kecemasan investor setelah mendengar pernyataan dari pejabat Federal Reserve AS (The Fed) tentang gejolak inflasi di AS.
“The Fed meyakini bahwa inflasi di AS akan sementara dan itu cukup baik untuk menjaga momentum penguatan di jangka pendek,” ujarnya kepada Mata Indonesia, Selasa sore.
Sementara dari dalam negeri, keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan sebesar 3,5 persen turut memberikan sentimen positif suku bagi mata uang garuda. Ibrahim menjelaskan bahwa langkah ini dilakukan untuk menopang pertumbuhan ekonomi dari dampak pandemi virus corona.
“Gubernur BI Perry Warjiyo dan kolega tidak hanya menurunkan suku bunga acuan, Giro Wajib Minimum (GWM) juga dipangkas agar perbankan memiliki likuiditas yang lebih untuk menyalurkan kredit,” katanya.