Biden dan Putin Diagendakan Bertemu di Swiss

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden diagendakan bertemu Presiden Rusia, Vladimir Putin pada KTT di Swiss. Surat kabar Tages-Anzeiger mengatakan bahwa waktu dan tempat pertemuan kedua pemimpin negara tersebut masih belum pasti, namun kemungkinan akan berlangsung di Jenewa.

Hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari kedua negara, baik Washington maupun Moskow. Namun, penasihat keamanan nasional AS Jake Sullivan dan sekretaris Dewan Keamanan Rusia Nikolay Patrushev telah lebih dulu mengadakan pembicaraan di Jenewa (24/5), yang diyakini sebagai bagian dari persiapan KTT.

Harian Rusia Kommersant pekan lalu menyebut bahwa Jenewa sebagai lokasi yang paling mungkin untuk pertemuan puncak Presiden Biden dan Presiden Putin nanti, melansir Reuters, Selasa, 25 Mei 2021.

Sementara pada pekan lalu, dalam pertemuan di Islandia, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken dan Menlu Rusia, Sergey Lavrov mengekspresikan kesediaan untuk bekerja sama dengan tetap menghargai beragam perbedaan serius antar kedua negara.

Pada awal Mei, Biden mengatakan bahwa ia berharap bertemu dengan Putin dalam waktu dekat dan menambahkan, perbedaan yang sedang berlangsung antara kedua negara tidak perlu diselesaikan sebelum pertemuan puncak.

Bukan rahasia bila hubungan kedua negara adidaya itu tengah memburuk dalam beberapa tahun terakhir. Di mana, kedua negara berselisih paham atas beragam hal, mulai dari isu Ukraina, keamanan siber, hak asasi manusia, hingga tuduhan intervensi pemilihan umum AS.

Namun, Presiden Biden mengisyaratkan bahwa AS di bawah kepemimpinannya memiliki keinginan dan harapan untuk dapat menjalin hubungan yang lebih stabil dan mesra dengan Rusia.

“Presiden Joe Biden menginginkan hubungan yang dapat diprediksi dan stabil dengan Rusia. Dan kedua negara dapat bekerja sama dalam mengatasi pandemi virus corona, memerangi perubahan iklim, menangani program nuklir Iran dan Korea Utara, serta perang di Afghanistan. Kami juga berpikir bahwa itu bagus untuk rakyat kami, bagus untuk rakyat Rusia dan memang bagus untuk dunia,” kata Antony Blinken belum lama ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini