Rupiah Diramalkan Masih Melemah Kamis Ini

Baca Juga

MINEWS.ID, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar Amerika Serikat diprediksi masih akan melemah pada perdagangan Rabu 27 September 2019.
Sebagai perbandingan, kemarin Rupiah melemah 0,26 persen ke level Rp 14.150 per dolar AS.

Direktur Utama Garuda Berjangka Ibrahim memperkirakan bahwa Rupiah akan melemah pada kisaran Rp 14.105 hingga Rp 14.170 per dolar AS.

Ia mengatakan bahwa pelemahan rupiah disebabkan oleh sejumlah sentimen dari luar negeri di antaranya sebagai berikut. Pertama, Presiden AS sedang mendapat dorongan pemakzulan dari DPR AS.

DPR akan melakukan penyelidikan formal apakah Trump harus dimakzulkan, apakah tindakan yang diambil oleh presiden Trump telah serius melanggar Konstitusi.

“Trump dicurigai meminta bantuan Ukraina untuk mencoreng saingannya yakni mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, sebagai calon presiden yang paling terdepan dari Partai Demokrat untuk Pemilu tahun 2020 mendatang,” kata dia.

Kedua, di tengah perseteruan politik di dalam negeri, retorika Trump tentang China berubah ketika ia menyampaikan teguran keras terhadap praktik perdagangan Beijing di Sidang Umum PBB. Trump mengatakan tidak akan menerima ‘kesepakatan buruk’ dalam negosiasi perdagangan AS-China.

Ketiga, data kepercayaan konsumen AS mencatat penurunan terbesar dalam sembilan bulan pada September, jauh lebih dari yang diperkirakan.

“Ini dianggap sebagai kejutan besar yang dapat mengesampingkan ekspansi ekonomi yang bergantung pada belanja konsumen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi AS. Kabar yang tidak disukai tentang optimisme konsumen ini adalah perkembangan baru mengejutkan, yang bisa membawa lebih banyak penurunan suku bunga sebelum tahun ini oleh Federal Reserve,” ujar Ibrahim.

Keempat, adanya potensi resesi di Eropa. Para pengamat sepakat resesi mungkin lebih rentan terjadi di zona Eropa. Resesi adalah kontraksi atau pertumbuhan negatif dalam dua kuartal dalam satu tahun yang sama.

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini