Rupiah Diprediksi Balik Menguat di Awal Juli 2020

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Nilai tukar rupiah atas dolar AS diprediksi akan melanjutkan penguatan pada Rabu, 1 Juli 2020. Kemarin, rupiah melemah 0,14 persen ke Rp 14.265 per dolar AS.

Analis Global Kapital Investama Alwi Assegaf pun memprediksi laju mata uang garuda akan berkisar dari Rp 14.150 per dolar AS hingga RP 14.350 per dolar AS.

Ia mengatakan, laju penguatan rupiah bergantung pada pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin.

“Jika mereka bisa menenangkan pelaku pasar lewat pidatonya mengenai prospek pemulihan ekonomi yang akan disampaikan Rabu ini,” ujarnya pada Selasa sore, melansir kontan.co.id.

Sentimen positif bagi rupiah juga datang dari data PMI Manufaktur China yang tumbuh di periode Juni dari 50,6 ke 50,9.

“Sementara dari dalam negeri laju rupiah juga terdorong oleh data manufaktur dalam negeri yang juga bisa membaik karena ekonomi sudah dibuka di masa kenormalan baru,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini