MATA INDONESIA, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) atau tolok ukur perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan melanjutkan penguatan pada Rabu, 1 Juli 2020. Kemarin, IHSG ditutup menguat 0,07 persen di level 4.905,39.
Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta memprediksi laju IHSG akan bergerak dengan support di kisaran 4.865,27 hingga 4.778,71. Sementara resistance di kisaran 4.975,54 hingga 5.097,14.
Ia mengatakan, penguatan indeks tercermin dari indikator MACD yang telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI berada di area netral.
“Namun demikian, masih terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance,” ujarnya, Selasa sore.
Nafan pun menyertakan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. BBTN, Daily (1245) (RoE: 10.86%; PER: 7.15x; EPS: 174.12; PBV: 0.78x; Beta: 2.28): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1250 – 1300, dengan target harga di level 1100. Resistance: 1330.
2. CTRA, Daily (610) (RoE: 4.17%; PER: 15.99; EPS: 38.16; PBV: 0.66x; Beta: 2.15): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 600 – 610, dengan target harga secara bertahap di level 650, 745 dan 840. Support: 575 & 555.
3. ERAA, Daily (1255) (RoE: 7.81%; PER: 9.78x; EPS: 128.36; PBV: 0.76x; Beta: 1.83): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 1220 – 1260, dengan target harga secara bertahap di level 1310, 1430 dan 1550. Support: 1220, 1995 & 1165.
4. SCMA, Daily (1165) (RoE: 20.69%; PER: 13.84x; EPS: 84.20; PBV: 2.86x; Beta: 1.55): Terlihat pola bearish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Sell on strength” pada area 1170 – 1190, dengan target harga di level 1040. Resistance: 1250.
5. WIKA, Daily (1200) (RoE: 2.35%; PER: 27.22x; EPS: 44.08; PBV: 0.64x; Beta: 2.16): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 1190 – 1200, dengan target harga secara bertahap di level 1320, 1570 dan 1820. Support: 1130.
6. WSKT, Daily (725) (RoE: 0.63%; PER: 56.53x; EPS: 12.56; PBV: 0.35x; Beta: 2.5): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 700 – 710, dengan target harga secara bertahap di level 725, 820 dan 910. Support: 685 & 655.