HUT Bhayangkara, 8 Anggota Polda DIY Sembuh dari Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, YOGYAKARTA – Kabar gembira mengiringi Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-74 yang jatuh hari ini 1 Juli 2020. Delapan anggota Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dinyatakan sembuh, setelah sempat terinfeksi Covid-19.

Kedelapan anggota Polda DIY itu kini sudah kembali ke Sekolah Polisi Negara (SPN) di Selopamiro, Bantul.

“Seluruhnya sembuh dan semua sudah bergabung kembali di SPN lagi,” kata Kabid Humas Polda DIY kombes Pol Yulianto, Selasa 30 Juni 2020.

Ia menjelaskan lebih rinci, empat anggota pertama sembuh sepekan setelah dinyatakan positif corona. Sementara empat lainnya sembuh pada 26 Juni 2020 lalu.

Diketahui, kedelapan anggota itu sempat ikut dalam kegiatan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) di Sukabumi. Setelah itu, mereka kembali ke Yogyakarta, tepatnya ke SPN.

Kemudian, mereka mengikuti rapid test, sembilan orang dinyatakan reaktif. Lalu, ketika swab test dilakukan, delapan orang dinyatakan positif Covid-19.

Yuliyanto menegaskan bahwa lingkungan SPN Selopamiro, Bantul aman dan sehat. Berbagai upaya pencegahan penularan Covid-19 sesuai protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah telah diterapkan secara ketat.

“Saya kira lingkungan SPN aman. Setelah 8 orang positif, sudah tidak ada yang reaktif saat dilakukan rapid test,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini