Pemkot Bandung Buka Bioskop dan Karaoke di Masa AKB

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-60 titik tempat hiburan seperti bioskop dan karaoke bakal ditinjau oleh Pemkot Bandung apakah boleh buka atau tidak. Rencananya, peninjauan bakal dilakukan selama lima hari yakni 1-3 Juli dan 7 dan 8 Juli.

Peninjauan itu terkait status Bandung yang sedang menerapkan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

“Kamis, Jumat atau Sabtu-Selasa dan Rabu depan kita akan melakukan peninjauan ke beberapa tempat hiburan salah satunya bioskop,” kata Kadisbudpar Pemkot Bandung Kenny Dewi Kaniasari di Balai Kota Bandung, Selasa 30 Juni 2020.

Kenny menambahkan sudah menyampaikan soal draf peninjauan tempat hiburan kepada Sekda Bandung Ema Sumarna. Peninjauan dilakukan bersama instansi lain.

Setelah ditinjau, pihaknya bakal menunggu surat permohonan dari pengelola tempat hiburan kemudian melakukan simulasi.

Kenny memastikan, tempat hiburan yang akan ditinjau didominasi karaoke dan bioskop. Sedangkan, tempat hiburan lainnya seperti spa maupun panti pijat dipastikan belum akan ditinjau.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini