MATA INDONESIA, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mendapat bantuan lebih kurang Rp5,6 miliar untuk pengembangan jaringan perpipaan air bersih.
Direktur Perusahaan Umum Daerah Air Minum Kabupaten Penajam Paser Utara, Abdul Rasyid mengatakan, Kementerian PUPR menyalurkan DAK (dana alokasi khusus) pada 2022.
”Bantuan DAK untuk pengembangan jaringan perpipaan air bersih khusus wilayah Kecamatan Waru,” ujarnya di Penajam, Sabtu 26 Februari 2022.
Bantuan anggaran dari pemerintah pusat tersebut untuk pengembangan jaringan perpipaan sepanjang 15 kilometer.
Selain pemasangan pipa distribusi air bersih menurut dia, masyarakat Kecamatan Waru juga mendapatkan bantuan 300 sambungan rumah tangga.
Namun DAK dari Kementerian PUPR itu lanjut ia, tidak ada untuk peningkatan instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) Waru. “Kalau tahun lalu (2021) bantuan untuk WTP Sotek dan WTP Sepaku, serta jaringan perpipaan dan peningkatan kapasitas produksi WTP,” ujarnya.
WTP Waru ini mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk peningkatan kapasitas produksi di tahun mendatang, yang saat ini produksinya hanya 10 liter per detik.
Proyek jaringan perpipaan khusus Kecamatan Waru tersebut ditangani oleh Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Perumda Air Minum Danum Taka tidak terlibat dalam pengerjaan, setelah proyek selesai baru kami yang operasikan,” kata Abdul Rasyid.
