Meski Lambat, Permintaan Pembiayaan Korporasi Terindikasi Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Permintaan pembiayaan korporasi terindikasi masih tinggi pada Januari 2022. Berdasarkan survei Bank Indonesia (BI) permintaan ini masih lebih rendah dari Desember 2021.

Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono Direktur Eksekutif menyatakan hal tersebut tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) permintaan pembayiaan korporasi sebesar 13,1% pada Januari 2022. Capain ini lebih rendah dari SBT Desember 2021 sebesar 17,4%.

”Perlambatan permintaan terutama untuk pembiayaan yang bersumber dari dana sendiri dan pembiayaan dari pinjaman atau kredit baru perbankan dalam negeri. Sementara itu, permintaan yang bersumber dari pinjaman atau utang dari perusahaan induk terindikasi meningkat,” ujarnya, Sabtu 26 Februari 2022.

Kebutuhan pembiayaan baru oleh rumah tangga terpantau masih terbatas pada Januari 2022. Mayoritas rumah tangga memilih Bank Umum sebagai sumber utama penambahan pembiayaan, dengan jenis pembiayaan yang diajukan mayoritas berupa Kredit Multi Guna.

“Sementara itu, untuk keseluruhan periode triwulan I 2022, penyaluran kredit baru diprakirakan tumbuh melambat dibandingkan triwulan sebelumnya,” katanya.

Survei ini bank sentral lakukan dalam rangka mendukung program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) akibat dampak pandemi Covid-19. Tujuan survei untuk memperoleh informasi mengenai kebutuhan pembiayaan (sisi permintaan) maupun penyalurannya (sisi penawaran).

“Survei dilakukan kepada korporasi dan rumah tangga dari sisi permintaan, dan perbankan dari sisi penawaran dengan cakupan nasional,” pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Siap Amankan Natal dan Tahun Baru, GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota.

Mata Indonesia, Gunungkidul - Ketua PC Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kab. Gunungkidul, Gus H. Luthfi Kharis Mahfudz menyampaikan, dalam menjaga Toleransi antar umat beragama dan keamanan wilayah. GP Ansor Gunungkidul Siagakan 300 Anggota untuk Pengamanan Nataru di Berbagai Wilayah di Kab. Gunungkidul.
- Advertisement -

Baca berita yang ini