Ronaldo Bakal Tetap di Juventus Hingga Berusia 39 Tahun

Baca Juga

MATA INDONESIA, INTERNASIONAL –Cristiano Ronaldo sepertinya tak akan dibiarkan pergi begitu saja dari Juventus setelah kontraknya habis. Raksasa Italia itu menginginkan sang megabintang bermain hingga 2024 mendatang.

Seharusnya, kontrak Ronaldo akan berakhir pada 2022 nanti. Namun, Juventus ingin terus menggunakan Ronaldo berada di klub hingga usianya 39 tahun.

“Saat ini, Ronaldo terikat kontrak di Juve sampai 2022 sejak dipinang dari Real Madrid dengan harga fantastis untuk ukuran pesepak bola berusia di atas kepala tiga, 105 juta euro atau Rp 1,7 trilun. Jika sepakat dengan tawaran Juve, maka kapten timnas Portugal itu akan ada di Turin hingga menginjak usia 39,” tulis sebuah laporan, seperti dikutip dari Express, Senin 16 Maret 2020.

Kabar dari keinginan Si Nyonya Tua tampak wajar adanya jika mengacu kepada statistik dari mantan pemain Sporting Lisbon itu. Sejak didatangkan pada era Massimiliano Allegri, Ronaldo langsung jadi tumpuan lini depan Juve.

Namun, Juventus lebih menyoroti produktifitas Ronaldo. Sejauh ini, ia sudah mencatat 42 gol di semua ajang untuk klub asal Turin tersebut.

Namun, Juve tampaknya harus bersabar untuk bisa merealisasikan keinginan tersebut. Hal itu karena saat ini Ronaldo sedang menutup diri dari pihak luar menyusul penanganan corona.

Peraih lima gelar pemain terbaik dunia tersebut kini tengah berada di Portugal bersama keluarganya. Ronaldo mengisolasi diri bersama sang keluarga demi terhindar dari corona.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini