Rizieq Shihab Serukan Boikot Irjen Fadil dan Letjen Dudung, Direktur IPI: Cuma Bikin Gaduh!

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab (MRS) kembali membuat sensasi. Meski saat ini masih mendekam di penjara, ia masih bisa memberikan arahan terbaru kepada para simpatisannya lewat kuasa hukumnya.

Dalam seruan terbarunya, Rizieq Shihab melayangkan boikot kepada Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dan Pangkostrad Letjen TNI Dudung Abdurachman.

Rizieq dalam seruannya meminta kepada para simpatisan serta ulama untuk tidak mengundang keduanya pada setiap acara apapun.

Direktur Eksekutif Indonesia Public Institute (IPI), Karyono Wibowo pun menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan bahwa imbauan Rizieq Shihab itu untuk memperlihatkan eksistensi dan pengaruhnya.

“Hemat saya imbauan Rizieq itu sekedar menciptakan kegaduhan di dunia maya,” katanya, Sabtu 13 November 2021.

Karyono menambahkan bahwa Rizieq ingin menunjukkan kekuatan dan pengaruhnya bahwa dia masih mampu memimpin meski dalam penjara.

“Kalau saya lihat, pengaruh Rizieq tidak sekuat dulu sejak dia kabur ke Arab Saudi dan saat ini di penjara, ” ujarnya.

Karyono mengungkapkan, pengaruhnya tidak signifikan lagi. Karena semakin banyak umat islam yang menilai sikap dan perjuangan Rizieq Shihab kental dengan unsur politis.

“Banyak umat Islam juga tidak sependapat dengan cara perjuangan yang ditempuh Rizieq yang tidak jarang berdakwah dengan kata-kata kotor dan kasar serta cara perjuangan kekerasan seperti persekusi dan merusak,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini